Dinas LH DKI Sebut Saat ini Kualitas Udara di Jakarta Terus Membaik

Komaruddin Bagja
Kualitas udara Jakarta disebut semakin membaik (Foto : Ist)

Untuk sumber pencemaran udara, Yusiono menyebutkan bahwa dari enam parameter yang dihitung yakni Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), particular meter ukuran 10 mikron (PM10), particular meter ukuran 2,5 mikron (PM2,5), dan Black Carbon (BC), lima di antaranya bersumber dari transportasi sedangkan industri manufaktur menyebabkan pencemaran tertinggi pada sulfur dioksida.

Perbaikan kualitas udara, disebutkan Yusiono, didukung oleh terbitnya regulasi mulai dari Perda 2 Tahun 2005 tentang pengendalian kualitas udara, Pergub 12 Tahun 2016 tentang hari bebas kendaraan bermotor, Ingub 66 Tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara, hingga Pergub 66 tahun 2020 tentang uji emisi gas buang kendaraan bermotor.

"Jadi ini kronologi bagaimana peraturan-peraturan sangat mendukung untuk perbaikan kualitas udara Jakarta," ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Buletin
5 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Megapolitan
16 hari lalu

Pramono Pede Banjir Jakarta Bisa Ditangani asal Air Rob Tak Naik, Ini Caranya

Megapolitan
27 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
1 bulan lalu

Massa Milad Ke-113 Muhammadiyah di Jakarta Membeludak, Tahun Depan Digelar di GBK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal