JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menambah penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) di lampu lalu lintas atau simpang jalan di Ibu Kota. Penggunaan AI di lampu lalu lintas efektif mengurai kemacetan karena bisa mengatur durasi lampu lalu lintas sesuai kepadatan kendaraan.
“Ada (rencana penambahan teknologi AI). Tahun ini akan ada penambahan 40 simpang lagi,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Senin (3/7/2023).
Syafrin menjelaskan, sistem AI yang terpasang pada lampu lalu lintas menjalankan fungsi adaptive force dengan melihat kepadatan.
Lampu hijau pada lampu lalu lintas di arus padat misalnya, akan dibuat dengan durasi lebih lama.
“Kalau selama ini kan pengaturannya manual atau dari control room kita. Nah sekarang langsung di tempat. Misalnya sisi utara-selatan, yang paginya di selatannya padat, maka otomatis sistem akan menghitung memberikan waktu paling panjang di kaki sisi selatan karena titiknya menuju ke arah sana,” ujarnya.
“Demikian sore hari misalnya, ternyata dari utara yang padat menuju selatan, maka kaki simpang sisi utara akan diberikan waktu lebih panjang. Sehingga, antrean di simpang bisa dihindari,” sambung dia.