Dishub DKI Janji Tindak Tegas Pungli Lahan Parkir Milik Warga di Cakung

Carlos Roy Fajarta
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Syafrin Liputo janji menindak tegas oknum Dishub. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelidiki dugaan pungutan liar (pungli) lahan parkir milik warga di dekat Stasiun KRL Cakung, Jakarta Timur. Dugaan pungli ini mencuat setelah seorang pemilik rumah yang lahannya dijadikan lahan parkir mengungkapkan membayar Rp600.000 per bulan kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pihaknya akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada oknum petugas Dishub yang terbukti melakukan pungli.

"Nanti saya cek. Saya baru tahu. Ini di Cakung? Di Cakung mana nih? Stasiun Cakung? Nanti saya cek. Karena memang beberapa stasiun khususnya stasiun KRL memang lebih beberapa itu tidak memiliki lokasi-lokasi parkir yang memadai dari sisi jumlah," ujar Syafrin, Selasa (30/1/2024).

Syafrin menjelaskan, lahan parkir milik warga di dekat stasiun KRL menjadi solusi atas keterbatasan lahan parkir di stasiun tersebut. Pemerintah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pribadinya untuk dijadikan lahan parkir.

Namun, Syafrin menegaskan bahwa lahan parkir milik warga tersebut adalah lahan pribadi, sehingga tidak boleh dikenakan biaya oleh petugas Dishub.

"Saya akan berikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan jika benar ternyata ada petugas Dishub yang kemudian memungut biaya kepada masyarakat yang memberdayakan lahan untuk lokasi parkir karena prinsipnya itu lahan pribadi," tuturnya. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Ingat, Pemprov DKI Tiadakan CFD Sudirman-Thamrin pada 26 Oktober 

Nasional
5 hari lalu

Kronologi Warung Epy Kusnandar Didatangi Tukang Parkir Mabuk Minta Makan, Sempat Diduga Pungli

Nasional
5 hari lalu

Terungkap, Pelaku Diduga Pungli Warung Epy Kusnandar ternyata Tukang Parkir Teler

Megapolitan
6 hari lalu

Viral Warga Digetok Rp500.000 gegara Motret di Tebet Eco Park, Pramono: Kita Tertibkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal