Lebih lanjut, Gembong mengatakan Pemprov DKI masuh mempunyai waktu untuk mengantipasi dampak dari banjir imbas adanya hujan dari fenomena La Nina.
“Pemprov masih punya waktu untuk mengantisipasi dampak lanina khususnya banjir di DKI Jakarta,” kata Gembong.
Diketahui sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan mengalami dampak fenomena La Nina lebih awal dari wilayah lainnya.
La Nina merupakan fenomena alam yang berpotensi menambah curah hujan hingga 40 persen dari rata-rata normal lebih banyak di Tanah Air.
Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan, wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih awal yakni di sebagian wilayah Sumatera dan Sulawesi serta sebagian kecil Jawa.
"Termasuk Jabodetabek, Kalimantan, NTB dan NTT," kata Hary saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).