JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Rani Mauliani mewacanakan subsidi tambahan kartu jakarta pintar (KJP) bagi murid sekolah swasta di Jakarta. Diketahui banyak murid kurang mampu yang tidak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah negeri sehingga terpaksa masuk sekolah swasta.
“Nanti mungkin akan kita adukan lagi (ke Dinas Pendidikan), solusi ke depannya kira-kira buat KJP (Kartu Jakarta Pintar) ini apakah dibantu untuk sekolah swasta, kan kita mau program KJP di sekolah swasta, itu yang mesti kita kaji dulu ya," kata Rani di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).
Kemudian, Rani mengusulkan agar pembiayaan di luar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sekolah swasta ini juga disubsidi oleh Pemprov DKI. Dia mengusulkan ada kerja sama antara Pemprov dan swasta yang didominasi pengelola yayasan pendidikan.
“Yayasan itu kan saya pernah dorong ke Dinas Pendidikan bilang supaya yayasan-yayasan ini diatur. Diatur untuk biaya-biayanya dikeluarkan seperti apa,“ ujarnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu meminta masyarakat jangan menyerah dan memilih putus sekolah disebabkan tidak masuk sekolah negeri. Sebab, Ia menilai masih banyak sekolah swasta yang tidak menetapkan biaya pendaftaran, uang pangkal atau biaya-biaya lain yang memberatkan orang tua murid.
"Jangan sampai putus sekolah, Pemprov kan tidak mewajibkan untuk putus sekolah, kan kita cari sekolah swasta yang sesuai dengan kemampuan kita, target warga DKI Jakarta itu kan tidak boleh ada warga yang putus sekolah, saya yakin pasti Pemprov ada tindakan-tindakan bagi para anak-anak putus sekolah," tuturnya.