Ia menyebut caleg PKB yang bertemu dengan paslon cagub nomor tiga itu, hanya maju menggunakan bendera PKB dan bukan sebagai kader partai yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Dia hanya nyaleg ke PKB, bukan pengurus PKB dan bukan kader PKB. Dia, datang hanya mencalonkan diri setelah itu selesai. PKB sangat solid dan 1.000 persen ke pasangan RIDO," ujar Hasbi.
Sementara itu, Hasbi menegaskan terkait survei yang menyebut pemilih PKB lebih condong ke Pramono Anung dirasa sangat tidak tepat. Ia menyebut kader-kader PKB wilayah Jakarta, sangat solid untuk memenangkan pasangan RIDO dalam pilgub Jakarta 2024.
"Jadi gini. PKB itu partai yang tidak bisa (berpatokan) survei, itu selalu meleset dengan PKB itu," ucap Hasbi.