Pihaknya pun mendapati kesulitan untuk mengevakuasi Fajri yang berbobot 300 kilogram. Ditambah akses menuju rumahnya yang sempit.
"Kita angkat juga berat enggak keangkat. Kami melakukan evakuasi dengan bongkar pintu, tapi pun tidak bisa keangkat, hingga kita menggunakan forklift lalu kita naikkan ke mobil bak dibawa ke RSUD Kota Tangerang," ucapnya.
Proses evakuasi pun dramatis, petugas BPBD sampai harus membongkar pintu masuk rumah Fajri. Lantaran bobotnya yang besar, tenaga manusia pun sulit untuk mengangkatnya.
"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift," kata Mulyadi.