JAKARTA, iNews.id – Aksi dua pria yang mengaku sebagai anggota reserse satuan narkoba berakhir tragis. Berniat menggasak harta benda korban, mereka malah jadi sasaran amuk warga. Tubuh mereka pun babak belur, sementara mobil yang dipakai untuk aksi kejahatan hancur.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Paseban Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin petang (5/3/2018). Tiga pemuda yang berpura-pura sebagai anggota polisi narkoba awalnya melintas di jalanan itu dengan mengendari mobil jenis MPV hitam. Mereka berniat mencari sasaran.
Mengetahui dua remaja mengendarai motor berboncengan, mobil langsung dipepetkan ke korban. Dua pelaku turun dan memaksa masuk dua remaja itu ke dalam mobil.
Seorang pelaku kemudian membawa motor itu dan kabur. Di dalam mobil, dua korban diintimidasi. Mereka dipaksa mengakui kepemilikan satu paket narkoba yang berasal dari saku celana pelaku.
”Leher saya dicekik dengan besi. Mereka juga teriak-teriak mengancam. Tanya dapat dari mana barang (narkoba) itu,” kata Deni, korban, di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018).
Sadar sedang dijebak, kedua korban pun menjerit meminta pertolongan. Teriakan itu memancing perhatian warga yang langsung melakukan pengejaran. Panik, pelaku berupaya kabur dengan menarik gas kencang. Tapi justru mobil itu menabrak sejumlah sepeda motor. Emosi warga semakin terbakar.
Dua polisi gadungan itu pun seketika jadi bulan-bulanan. Warga yang mengamuk juga merusak mobil tersebut. Pantauan iNews, kaca depan mobil retak-retak, sementara kaca samping hancur berantakan. Sejumlah batu yang digunakan untuk merusak sampai masuk dalam mobil.
Kepada polisi, pelaku mengaku ingin memeras korban. Mereka tak mengira bakal tertangkap. ”Tadi waktu dikejar itu sempat nabrak sepeda motor dulu, akhirnya tertangkap dan dipukuli,” kata Rendi, salah satu pelaku.