Dia juga menjelaskan, prevalensi penduduk yang pernah terinfeksi sebesar 44,5 persen dengan estimasi warga yang pernah terinfeksi 4.717.000 dari total penduduk Jakarta sebanyak 10.600.000 orang. Dari jumlah estimasi warga yang pernah terinfeksi, hanya 8,1 persen yang terkonfirmasi.
Sebagai tambahan informasi, survei serologi dilaksanakan berbasis populasi dengan metode sampling, pada kurun waktu 15-31 Maret 2021. Survei dilakukan di 100 kelurahan di enam wilayah kota/kabupaten administrasi. Survei ini mencakup 4.919 sampel berusia >1 tahun (98,4 persen) dari total 5.000 target sampel, meliputi 54 persen perempuan dan 46 persen laki-laki, dengan kelompok usia 1-14 tahun (21,6 persen), 15-49 tahun (52 persen), dan 50+ tahun (26,4 persen).