Euis menjelaskan sampah-sampah plastik yang tadinya masih bernilai minim akan langsung diubah menjadi barang bernilai ekonomi. Bahkan sampah itu bisa disulap menjadi gantungan kunci, gorden, tas hingga pakaian.
“Dari tutup botol yang seharga Rp4.000 satu kilo kalau dibikin kerajinan itu satunya bisa Rp5.000, bahkan kalau membuat tas itu bisa diharga Rp120.000, lebih dari itu kita memang ingin bergerak di bidang pemberdayaan,” ucapnya.
MNC Peduli dalam mendukung program daur ulang kali ini juga memberikan bantuan berupa tiga box tutup botol bekas. Dia pun berharap MNC Peduli tidak berhenti untuk mendukung program daur ulang sampah.
“Kita dapat support dari MNC Peduli banyak sekali tutup botol, semoga kita bisa makin berkreasi, kemudian juga MNC Peduli tidak hanya sampai disini, tapi turut membina kita kepada sebuah prestasi,” ungkapnya.