Dia menambahkan, terkait jumlah korban yang berhasil teridentifikasi tercatat sudah ada 24 korban, dimana 15 teridentifikasi dengan DNA dan 12 dengan sidik jari. Artinya ada beberapa jenazah yang terkonfirmasi dengan DNA dan sidik jari.
"Dengan satu metode sudah cukup ternyata ini ada yang dua-duanya (dengan DNA dan sidik jari) sehingga makin menguatkan proses pencocokan," katanya.