Dadan menjelaskan, ada beberapa serangga yang selain cahaya UV juga bisa melihat warna lain. Misalnya lalat yang bisa juga melihat warna hijau dan lebah dapat juga warna melihat biru dan kuning.
"Hal sudah dapat dipastikan, serangga sama sekali tidak bisa melihat warna merah. Oleh sebab itu, para peneliti biasanya kalau ingin melakukan penelitian perilaku serangga di malam hari, mereka pasti menggunakan warna merah," ungkap Dadan.
Sedangkan, untuk adaptasi tumbuhan dan asosiasinya dalam kehidupan manusia sudah berjalan selama manusia hidup. Ia pun kembali mencontohkan pohon mangga yang dipastikan berasal dari kebun dan mungkin hutan dapat beradaptasi dengan baik di pekarangan rumah dengan penyinaran intens khususnya malam hari.
"Mangga itu tetap hidup dan bahkan berbuah lebat setiap musim. Selain itu, hewan yang berasosisai dengan pohon mangga diantaranya kelelawar juga hadir di pemukiman. Jadi tidak heran bila kita memarkirkan kendaraan di bawah pohon mangga itu, pagi harinya kotor dengan kotoran hewan yang kotoran kelelawar itu," ungkapnya.