JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut banjir tiga hari terakhir menyebabkan lima korban jiwa meninggal dunia. Empat di antaranya merupakan anak-anak.
Untuk mencegah hal itu terulang Anies mengimbau masyarakat untuk mengawasi anak-anak agar tidak bermain di lokasi banjir. Sebab, menurutnya lokasi banjir rawan bahaya karena banyak lubang yang tertutup air.
"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan supaya ditegur, diajak untuk berhenti, karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan," kata Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).
Berdasarkan informasi yang ada, empat dari lima korban tersebut adalah anak-anak berusia tujuh tahun, 11, dan 13 tahun. Mereka terpeleset jatuh saat bermain di dekat air berarus deras.
Oleh karena itu, Anies meminta kepada siapapun untuk bersama-sama peduli bila melihat anak-anak usia muda bermain-main dan berisiko mengancam jiwanya. Menurutnya anak-anak jangan dipandang hanya harus diawasi keluarganya.
"Pandanglah itu seperti anak kita sendiri sehingga kita ambil tanggung jawab untuk mengingatkan, menegur dan menghentikan, agar mereka tidak terpapar risiko seperti kejadian kemarin," katanya.