Fakta-Fakta Temperan Kereta vs Truk di Tanah Tinggi Tangerang: 2 Pemotor Terluka, 9 Perjalanan KRL Terganggu

Komaruddin Bagja
Fakta-fakta Temperan Kereta vs Truk di Tanah Tinggi Tangerang (Foto: KAI Commuter)

JAKARTA, iNews.id -  Fakta-fakta temperan Kereta vs truk di Tanah Tinggi Tangerang menjadi sorotan penting setelah terjadi kecelakaan antara KRL Commuter Line nomor 1907 dengan sebuah mobil box di perlintasan sebidang JPL 27, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, pada Jumat pagi, 20 Juni 2025 pukul 05.11 WIB. 

Insiden ini menyebabkan kerusakan pada kereta, luka pada masinis, dan keterlambatan perjalanan hingga 35 menit yang berdampak pada sembilan perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri.

Berikut  fakta-fakta temperan kereta vs truk di Tanah Tinggi Tangerang Kota yang dilansir iNews.id pada Sabtu (21/6/2025) dari berbagai sumber:

Fakta-fakta Temperan Kereta vs Truk di Tanah Tinggi Tangerang

1. Kronologis Temperan Kereta vs Truk 

Menurut Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, kejadian bermula saat KRL Commuter Line yang melaju dari Tangerang menuju Jakarta menabrak sebuah truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh pria berinisial S di perlintasan resmi yang dijaga di Jalan Sudirman, Pasar Induk Tanah Tinggi. 

Setelah tertabrak, truk terguling dan menimpa dua pengendara motor, yakni MY dan I, yang mengalami luka serius. Pengemudi truk hanya mengalami luka lecet dan dapat pulang setelah mendapat perawatan di RSUD Tangerang. 

"Pengemudi motor MY mengalami patah tulang kaki akibat tertindih kendaraan," jelas AKP Prapto. Palang pintu perlintasan juga mengalami kerusakan akibat insiden ini. Jalur rel sempat tidak dapat dilalui hingga pukul 07.16 WIB saat petugas berhasil melakukan evakuasi dan perbaikan infrastruktur rel.

2. Kerusakan pada KRL Commuter Line dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Kerusakan pada KRL Commuter Line nomor 1907 cukup parah, terutama pada pintu darurat kabin dan bagian samping kereta sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan dan harus kembali ke Stasiun Tangerang untuk evakuasi penumpang dan pemeriksaan kerusakan. Akibat kejadian ini, terjadi keterlambatan perjalanan rata-rata 20-35 menit yang berimbas pada sembilan perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri, baik di jalur hulu maupun hilir.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyatakan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum atas kelalaian pengemudi truk yang menerobos perlintasan resmi yang dijaga sehingga menyebabkan temperan dan luka pada masinis. “KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melanjutkan proses hukum atas kejadian ini,” tegas Leza. 

Selain itu, insiden ini mengakibatkan keterlambatan perjalanan KRL hingga 35 menit yang berdampak pada sembilan perjalanan lintas Tangerang-Duri. Leza juga mengimbau agar pengendara mematuhi aturan perlintasan. “Berhentilah saat sinyal sudah berbunyi atau saat palang pintu mulai turun. Berikan prioritas kepada kereta yang akan melintas,” ujar Leza.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Bobby Minta Truk Aceh Ganti Pelat BK, Komisi II DPR: Normal Daerah Mau Tambah PAD

Megapolitan
2 hari lalu

Layanan Penitipan Barang di Stasiun Halim Mulai Dimanfaatkan Pengguna LRT Jabodebek

Bisnis
5 hari lalu

Asyik, Pengemudi Truk bakal Punya Rest Area Khusus di Jalan Tol

Megapolitan
14 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Transjakarta vs Truk di Cideng Jakpus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal