Dia menuturkan, karena pengembangannya secara bertahap, saat ini renovasi baru selesai pada tahap pertama seluas 2.400 meter persegi. Sementara itu, kata dia tahap kedua direncanakan pada 2022 dengan luas tambahan 4.800 meter persegi.
Menurutnya, pada tahap pertama, sejumlah area yang dapat digunakan publik terdiri dari beranda depan, aula utama (great hall), taman, area bongkar muat hingga ruang pameran (cultural hall).
Gedung yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya tersebut juga kini telah diramaikan oleh belasan gerai UMKM yang menjual makanan, minuman, barang antik, kedai foto hingga pangkas rambut.
"Kita memberikan ruang dan waktu kepada komunitas yang berkumpul, mau membuat acara juga boleh. Secara fungsi kita juga mau memberdayakan UMKM lokal," katanya.
Sementara, Pos Bloc baru saja diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu (10/10/2021) malam.
Dia berharap kolaborasi yang dilakukan untuk mengalihfungsikan serta mengelola aset negara yang sangat bersejarah ini menjadi ruang kreatif publik yang berjiwa kekinian namun tidak menanggalkan identitas awalnya.