Tak lama berselang, anak dan menantu Endang pun turut datang ke rumah Khumayanah, dan meminta bantuan agar pintu rumah ibunya didobrak.
Saat pintu dibuka, mereka dibuat terkejut melihat jasad M dan E yang tergeletak di belakang pintu rumahnya.
"Dibukalah pintu yang paling depan. Setelah dibuka, 'pak tolong lagi pak yang di dalam'. Tukang rongsokannya nggak berani karena di belakang pintu itu ada dua orang itu," ujar dia.
Khumayanah menduga, keduanya meninggal sakit lantaran sudah lanjut usia. "Usianya sudah manula juga, sakit diabetes," tutur dia.