"Si pengirim langsung ke rumah-rumah, dia membawa itu lebih dari 5 surat dalam setiap jalan. Di situ pengurus-pengurus RT mulai meningkatkan kewaspadaan. Tapi Sabtu kemarin dia tetap nyebar juga, dia tidak tertangkap tapi terdeteksi di CCTV," katanya.
Namun pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, aksi pelaku pengirim surat berhasil dipergoki sekuriti melalui pantauan CCTV. Tanpa waktu lama, beberapa sekuriti dan pengurus RT setempat berhasil mengamankan pelaku.
"Nggak lama pelakunya kita amankan. Kemudian kita langsung kordinasi dengan Pak RW maupun Pak Lurah. Lalu kita juga hubungi Babinsa dan Binamas," ucapnya.
Saat diinterogasi, pelaku sulit diajak berkomunikasi lantaran menderita gangguan pendengaran. Tak ada identitas pengenal yang dibawanya. Belakangan baru diketahui jika pelaku mengidap gangguan kejiwaan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Jadi waktu kita tanya-tanya, ada seorang warga yang tahu kalau dia itu ada gangguan jiwa. Lalu dikabari keluarganya yang tinggal di Cilalung, mereka datang dan menjelaskan bahwa dia memang ODGJ. Akhirnya tidak dilaporkan, jadi hanya dikembalikan ke pihak keluarga saja," katanya.