BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya menemui pelaku penyerangan terhadap pelajar hingga tewas berinisial RA (18) di Polresta Bogor Kota. Dalam kesempatan itu, Bima nampak sangat gemas terhadap pelaku.
Pantauan MNC, pelaku RA dengan mengenakan rompi tahanan digiring penyidik menuju ruang Command Center Polresta Bogor Kota. Di tempat itu, sudah ada Bima didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Terlihat, Bima mencecar beberapa pertanyaan terkait insiden penyerangan terhadap pelajar yang korbannya berinisial RMP (17) sampai meregang nyawa. Pelaku pun menjawab pertanyaan yang dilontarkan sambil sesekali menunduk menyesali perbuatannya.
Saking geramnya, Bima terlihat sempat menarik rambut pelaku agar bisa menatap wajahnya. Tak habis pikir remaja belasan tahun bisa melakukan tindakan keji hingga menghilangkan nyawa orang lain.
"Ini menjadi atensi bersama. Saya tadi berkunjung ke rumah duka berbelasungkawa atas kejadian ini dan menyampaikan titipan dari keluarga yang saya sampaikan ke Pak Kapolres agar hukum ditegakkan, keadilan ditegakkan," kata Bima, Jumat (8/10/2021).
Dia pun percaya kepada polisi yang akan menangani kasus ini sebaik-baiknya. Termasuk mengapresiasi kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat yang telah menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah.
"Saya percaya Pak Kapolres dan jajaran akan melakukan proses investigasi, proses hukum yang betul-betul profesional. Sehingga bisa mengungkap persoalannya seperti apa. Dan saya mengapresiasi telah diambil langkah cepat oleh KCD, Dinas Pendidikan, untuk memberikan keputusan sanksi menghentikan PTM di kedua SMA ini," tuturnya.
Diharapkan, peristiwa memilukan ini tidak kembali terjadi. Tak hanya itu, tambah Bima, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Barat untuk merumuskan kebijakan atau langkah ke depan yang lebih efektif mengantisipasi kejadian ini.
"Jadi satu, hukum ditegakkan. Saya percayakan kepada kepolisian. Yang kedua, saya imbau semuanya untuk menahan diri. Karena kami akan bertindak tegas kepada siapapun yang menjadi excess di peristiwa ini lasti akan kita tindak tegas dan saya akan berkonsultasi dengan Pak Gubernur untuk secara sistematis merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk mencegah terulang kembali," katanya.