Menurutnya, setiap tempat ibadah hadir memayungi, bukan saja jemaatnya yang berada di dalam rumah ibadah tapi juga masyarakat yang berada di lingkungan tempat ibadah karena satu kesatuan yang akan terus berinteraksi secara dekat.
"Kita ingin seluruh unsur masyarakat di Jakarta merasakan bersyukur tinggal di Jakarta karena difasilitasi untuk kegiatan rohaniah, termasuk ketika melakukan pembangunan tempat-tempat ibadah," ucapnya.
Dia berharap agar pembangunan gereja tersebut segera selesai dan serta bisa dimanfaatkan jemaat.
"Selamat kepada semua yang bekerja di balik proses pembangunan gereja GBKP Tugu. Semoga Natal tahun depan sudah bisa dipakai untuk beribadah," katanya.