Harga Beras dan Telur Ayam di Jakarta Naik Jelang Nataru, Ini Penyebabnya

Muhammad Refi Sandi
Kenaikan harga beras dan telur ayam di DKI Jakarta terjadi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). (Foto: iNews.id/Rizki Ramadhani)

JAKARTA, iNews.id - Kenaikan harga beras dan telur ayam di DKI Jakarta terjadi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hal tersebut dikonfirmasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP).

"Menjelang Nataru 2022 terjadi tren kenaikan harga pangan. Komoditas pangan yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah beras dan telur ayam," kata Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati, Kamis (1/12/2022).

Eli menambahkan kenaikan harga pangan beras dan telur ayam disebabkan sejumlah faktor terutama imbas permintaan yang tinggi dan mempengaruhi stok.

"Kenaikan harga beras dikarenakan naiknya harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sedangkan harga telur naik dikarenakan permintaan yang tinggi sehingga stok yang ada di peternak berkurang," ucap Eli.

Eli mengatakan tidak hanya kenaikan harga, Dinas KPKP juga mencatat mulai meningkatnya kebutuhan menjelang Nataru.

"Selain peningkatan harga terjadi peningkatan kebutuhan menjelang Nataru, rata-rata antara 0,76 persen hingga 12,72 persen dibanding bulan normal," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data info pangan Jakarta harga beras reguler di rentang harga Rp9.000-Rp11.000 per kg. Sedangkan beras premium terpantau seharga Rp12.496 per kg. Kemudian harga telur ayam ras mencapai Rp30.191/kg dan ayam broiler/ras mencapai Rp38.466/ekor.

Dinas KPKP berusaha untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya bahan pokok menjelang Nataru. Kepala Dinas DKPKP Suharini Eliawati mengatakan akan memastikan ketersediaan pangan melalui peran BUMD pangan.

"Memastikan ketersediaan pangan melalui optimalisasi peran BUMD Pangan (PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya) dalam melakukan kerja sama antardaerah (KAD)," ucap Eli, Kamis (17/11/2022).

Eli menambahkan Pemprov DKI juga akan mengoptimalkan program pendistribusian pangan bersubsidi. Selain itu, pendistribusian pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya lima wilayah kota dan satu kabupaten perlu dioptimalisasi.

"Melaksanakan program pendistribusian pangan bersubsidi bagi 1,1 juta masyarakat tertentu. Optimalisasi titik distribusi pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya di 5 wilayah kota dan 1 kabupaten," ujar Eli.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

PBB Nobatkan Jakarta sebagai Ibu Kota Terpadat di Dunia 2025

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun

Nasional
3 hari lalu

Asyik! Tiket Kapal Pelni Diskon 18 Persen Selama Nataru, Catat Tanggalnya

Nasional
3 hari lalu

Jangan Lupa! Diskon Tarif Transportasi Nataru 2026 Berlaku Mulai Hari Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal