Menurut politikus Partai Gerindra tersebut, ke depannya tak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah. Tergantung, sambung Ariza, dari kedisiplinan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) nantinya. “Jumlah ini akan terus bertambah seiring kedisiplinan para siswa dan kita semua,” katanya.
Ariza juga mengatakan bahwa pihaknya tengah menargetkan sebanyak 1.500 sekolah untuk dapat melakukan PTM pada bulan September. Hal ini agar pada awal tahun depan PTM akan dilakukan secara full di seluruh sekolah di DKI.
“Untuk kapasitasnya saat pembelajaran adalah 50 persen kecuali PAUD dan sekolah luar biasa yang dibatasi lima siswa satu kelasnya. Kami akan menutup sekolah selama tiga hari jika ada siswa yang terpapar Covid-19," katanya.