Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra menjelaskan kronologi penemuan itu. Menurutnya, dua kerangka manusia itu baru ditemukan karena kondisi jenazah tertumpuk material setelah kebakaran.
Tak cuma itu, gedung tersebut juga tidak digunakan usai kebakaran. Oleh karena itu tak ada yang tahu adanya kerangka tersebut.
“Kenapa baru ditemukan karena jenazah hangus terbakar dan tertumpuk sisa material kebakaran, sedangkan gedung tidak digunakan lagi," ucap Roby, Senin (3/11/2025).
Lebih lanjut, dia menjelaskan dua kerangka manusia itu baru ditemukan pada saat gedung hendak dibersihkan karena bakal direnovasi pada Kamis (30/10/2025).
Sementara itu, keluarga Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sempat dilaporkan hilang saat demo berujung pada Agustus lalu telah menjalani uji DNA di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri. Langkah ini dilakukan untuk memastikan identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.