JAKARTA, iNews.id - Isu fenomena likuefaksi atau tanah bergerak di wilayah Matraman, Jakarta Timur (Jaktim) heboh di media sosial. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pun angkat suara.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M Yohan menyatakan bencana itu bukan likuefaksi melainkan hanya longsor. Dia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
"Longsor saja bukan likuefaksi, memang harusnya jangan dikerjakan saat cuaca hujan. Tidak ada korban," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2024).
Yohan menyebut, longsor melanda proyek dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jaktim. Menurutnya, insiden itu bukan ranah kebencanaan.
"Proyek SDA yang longsor. Itu bukan ranah kebencanaan," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto juga menyatakan fenomena itu bukan likuefaksi. Menurutnya, peristiwa itu merupakan longsor akibat tanah yang tergerus air hujan.