Heboh Isu Likuefaksi di Matraman Jaktim, Ini Kata BPBD DKI

Muhammad Refi Sandi
Heboh isu likuefaksi di Matraman, Jaktim. BPBD DKI Jakarta buka suara. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Isu fenomena likuefaksi atau tanah bergerak di wilayah Matraman, Jakarta Timur (Jaktim) heboh di media sosial. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pun angkat suara.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M Yohan menyatakan bencana itu bukan likuefaksi melainkan hanya longsor. Dia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu.

"Longsor saja bukan likuefaksi, memang harusnya jangan dikerjakan saat cuaca hujan. Tidak ada korban," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2024).

Yohan menyebut, longsor melanda proyek dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jaktim. Menurutnya, insiden itu bukan ranah kebencanaan.

"Proyek SDA yang longsor. Itu bukan ranah kebencanaan," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto juga menyatakan fenomena itu bukan likuefaksi. Menurutnya, peristiwa itu merupakan longsor akibat tanah yang tergerus air hujan.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Internasional
20 menit lalu

Korban Tewas Banjir Sri Lanka jadi 334 Orang dan 374 Hilang, Bantuan Mengalir dari Banyak Negara

Internasional
5 jam lalu

Banjir Dahsyat di Sri Lanka, Korban Tewas Tembus 200 Orang Ratusan Lainnya Hilang 

Buletin
5 jam lalu

Kisah Pilu Hugo, Anak yang Kehilangan Ibu saat Banjir Bandang di Padang Pariaman 

Buletin
6 jam lalu

Polri Kirim Bantuan Lewat Airdrop untuk Korban Banjir Taput-Tapteng, Akses Darat Terputus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal