Aksi pencurian ini diduga dilakukan YA lantaran adanya masalah finansial. Dalam informasi yang diterima pengurus masjid, YA diduga mengalami masalah finansial lantaran bisnis jualannya bangkrut, terlebih lagi YA diduga kehilangan uang sebesar Rp50 juta lantaran bermain judi online.
"Kalau informasi yang saya dengar, informasi orang yang sempat mengecek aplikasi judi onlinenya yang bersangkutan, habis kalah puluhan juta rupiah satu kali main. Ini infromasi dari si orang yang melakukan aplikasinya. Kalau Rp50 juta sudah ada sih kira-kira (kerugian)," jelas dia.
Hingga kini, keberadaan mobil ambulans itu tidak diketahui pengurus masjid. Namun demikian, Remol juga mendapatkan informasi bahwa stiker bertuliskan identitas masjid sudah dicopot dari mobil.
"Marbot ini bawa STNK tapi bukan BPKB, BPKB ada di kami dan marbot itu memang megang STNK karena dia yang sopirin pelayanan masyarakat kalau lagi dibutuhkan," tuturnya.