Indri menjelaskan bahwa korban memiliki perawakan putih bersih. Ia curiga ketika warga sudah ramai di lokasi kejadian saat hendak mengantar anak sekolah.
"(Perawakannya) Putih bersih, tahu tahu kok sudah ramai ada apa? Setahu saya tadi 05.30 WIB saat mau antar sekolah. Kalau dari lapak (dekat TKP) nggak dengar apa-apa, (teriakan) nggak ada cuma dengar kok ada mayat ramai orang gitu doang," kata Indri.
Sementara itu, penjual roti keliling bernama Raka mengatakan jasad tersebut terlihat masih muda. Namun, tidak dikenal warga setempat dikarenakan tidak ada identitasnya.
"Posisi tengkurap, (luka-luka) bagian kepala. Laki-laki nggak ada yang kenal tidak ada identitasnya. Masih muda, bocahnya rapih, bersih," ujar Raka.
Terpisah, Kapolsek Beji Kompol Jupriono mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan perihal penemuan mayat tersebut. Ia menyebut Unit Reskrim Polsek Beji tengah meminta keterangan saksi-saksi.
"Sedang pengecekan. (Meninggal karena begal atau bunuh diri) masih interogasi saksi-saksi," ucap Jupriono.