RS Polri telah membentuk tim ahli yang terdiri dari forensik Mabes Polri, tim kedokteran gigi forensik, tim DNA, serta tim Inafis untuk mempercepat proses identifikasi.
"Kami meminta keluarga yang melapor membawa identitas, serta barang pribadi korban seperti sikat gigi, sisir, atau pakaian yang belum dicuci. Ini sangat penting untuk pemeriksaan sampel DNA," kata Hery.
Selain itu, foto korban yang memperlihatkan gigi juga diminta untuk membantu tim forensik dalam mencocokkan data. Semua informasi yang diberikan akan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan identitas tujuh jenazah tersebut.
Saat ini, proses identifikasi masih terus berjalan. Hery mengimbau keluarga lain yang mungkin kehilangan anggotanya agar segera melapor dan memberikan data antemortem guna mempercepat identifikasi para korban.