Ditemui di lokasi, istri pedagang nasi goreng, Euis, mengatakan pemuda tersebut datang untuk meminta uang keamanan. Suaminya pun enggan memberikan uang tersebut karena mengikuti arahan RT setempat.
“Jadi dua pemuda itu minta iuran keamanan atas nama RW, cuma kan kita udah ikut ke pihak RT, makannya suami saya enggak kasih ke pelaku itu. Kita juga udah buat laporan ke RT dan kata RT-nya kalau ada yang minta jatah enggak usah dikasih," ucapnya.
Euis mengungkapkan, aksi dua pemuda itu sering dilakukan dan sudah meresahkan para pedagang.
“Pas terakhir minta itu waktu Lebaran kemarin dia ke sini. Alasannya buat pengajian atau minta uang THR sambil membawa kuitansi gitu,”ucapnya.