Santoso tak menampik adanya siswa yang belum bisa mengambil ijazah karena ada tanggung jawab yang belum diselesaikan. Hanya saja, kata dia, semua kendala itu bisa dibicarakan dan dicarikan jalan keluar.
"Jadi nggak ditahan sebetulnya, asal bukunya dikembalikan sudah langsung kita berikan. Kalau hilang tinggal buat surat pernyataan," ucapnya.
Menurut dia, pengembalian buku tersebut sangat penting karena nantinya akan didata untuk disesuaikan dengan anggaran yang sudah dibelanjakan sekolah. Sedang alasan lainnya, Santoso menyinggung soal kedisiplinan.
"Itu kan nanti dihitung ya pak sama Inspektorat. Kita melatih kedisiplinan sebenarnya," katanya.