Namun, Argo kembali menegaskan, kepastian penyebab kematian Bripka Matheus harus menunggu hasil laboratorium forensik.
“Tapi belum bisa dipastikan dibunuh atau bunuh diri karena hasil labfor belum selesai,” ucap dia.
Argo mengatakan, penyidik mendalami hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menganalisa barang bukti yang ada guna memastikan penyebab kematian Bripka Matheus.
“Ada delapan orang telah diperiksa. Ada penjaga kubur, warga sekitar TKP, tetangga korban, dan anggota Polri. Untuk keluarga masih berduka ya, jadi kita belum menanyakan secara mendalam,” ujar Argo.
Sebelumnya, warga menemukan Bripka Matheus yang mengenakan penutup kepala terluka pada bagian kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB.
Warga bersama anggota Polsek Pancoran Mas membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Yuda namun Bripka Matheus menghembuskan nafas terakhir.