Ini 2 Alasan Anies Perpanjang PSBB Transisi Covid-19 hingga 30 Juli

Antara
Riezky Maulana
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Foto: ist)

Alasan kedua, dia mengatakan, yakni rataan tingkat kasus positif baru (positivity rate) Covid-19 mingguan di Jakarta meningkat di atas lima persen. Angka tersebut di atas rekomendasi batas maksimal dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) di bawah lima persen, pada sepekan terakhir.

"Selama lima pekan terakhir PSBB Transisi, di Jakarta positivity rate berturut-turut adalah 4,4 persen, 3,1 persen, 3,7 persen, 3,9 persen, dan 4,8 persen yang artinya sudah ada di zona aman WHO. Tapi di pekan terakhir ini, kita meningkat jadi 5,9 persen selama sepekan setelah sekian lama di bawah lima persen," tuturnya.

"Artinya kita harus lebih waspada, karena trennya ini naik," kata Anies yang juga menyebutkan angka tersebut di bawah rataan nasional di angka 12 persen.

Namun demikian, Anies menegaskan, hal tersebut tak terlepas dari jumlah tes paparan Covid-19 yang meningkat hingga 3,6 kali lipat dari rekomendasi WHO yakni 1.000 tes per sejuta penduduk per pekan.

Anies menuturkan dalam enam pekan PSBB Transisi, pada 4-10 Juni 2020 telah dites rata-rata 1.991 orang per satu juta penduduk, 11-17 Juni 2020 telah dites rata-rata 2.554 orang per satu juta penduduk, 18-24 Juni 2020 telah dites rata-rata 2.806 orang per satu juta penduduk, 25 Juni-1 Juli 2020 dites rata-rata 2.920 orang per satu juta penduduk, 2-8 Juli 2020 rata-rata 3.194 orang per satu juta penduduk serta 9-15 Juli 2020 dites rata-rata 3.610 orang per satu juta penduduk.

Secara total sampai dengan 15 Juli 2020 telah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) pada 299.439 orang dengan jumlah spesimen (sampel) yang dites sebanyak 422.339 spesimen

"Dengan tes yang dilakukan selama enam kali tes PCR semuanya, data yang dihasilkan menggambarkan kondisi Jakarta sesungguhnya. Alhamdulillah jumlah tes terus meningkat, namun bila jumlah tes membaik maka positivity rate meningkat, namun jumlah tes wajib terpenuhi minimal 1.000 tes per sejuta penduduk dan didapatkan data positivity rate-nya karenanya bermakna datanya untuk pengambilan kebijakan," tuturnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Megapolitan
5 hari lalu

Pramono bakal Bangun Ekosistem Seni-Budaya di Taman Ismail Marzuki, Gandeng IKJ

Megapolitan
6 hari lalu

Inovasi Hijau, Pemkot Jaktim Bangun Septic Tank Komunal Salurkan Biogas ke Rumah Warga

Megapolitan
9 hari lalu

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Jaksel dan Jakut!

Megapolitan
10 hari lalu

Pramono bakal Gelar Modifikasi Cuaca 25 Hari ke Depan, Cegah Cuaca Ekstrem

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal