Untuk mengurangi kemacetan di jalan tersebut, Pramono telah meminta jajaran Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP untuk mengecilkan bedeng penutup pengerjaan PSN tersebut.
"Tidak seperti sekarang ada yang gede banget, bahkan ada yang ekskavatornya ada kemudian ada alat kecil di sampingnya. Tidak bisa, harus ini," tuturnya.
Selain itu, dia juga telah bersurat kepada pemerintah pusat yang mengoordinasikan PSN tersebut agar sama-sama membantu Pemprov DKI Jakarta mengurangi kemacetan di Jalan TB Simatupang. Dia juga meminta masyarakat agar mencari jalan alternatif selama pengerjaan PSN masih berjalan.
"Sebab kalau semuanya lewat TB Simatupang seperti saat ini pasti kemacetannya luar biasa," ucapnya.