Alumnus doktor bidang biofisika di University of New South Wales, Australia ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Biomaterial Indonesia (MBI) dan Wakil Ketua Himpunan Fisikawan Medis dan Biofisikawan Indonesia (HFMBI). Di IPB University, sejumlah jabatan pernah diamanahkan kepadanya antara lain Wakil Dekan FMIPA, Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru serta jabatan terakhir sebagai Kepala Unit Laboratorium Riset Unggulan.
Lalu, Dr Mukjizat Kawaroe merupakan ahli Biologi Laut IPB. Ragam penelitian dilakukannya terkait ekotipologi mangrove dan lamun, biologi reproduksi hewan laut, biodiversitas dan konservasi laut serta rehabilitasi dan pengelolaan ekosistim mangrove dan lamun.
Sosok yang pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Bioprospeksi Kelautan Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan FPIK IPB University ini punya tekad keras untuk mewujudkan biofeul dari mikroalgae. Dia melakukan penelitian dan ujicoba perbanyakan mikroalga dengan Racepond di Pelabuhan Ratu dan mendapatkan bahwa dari 80 ton kultur mirkoalga dari jenis Nannochloropsis sp dapat menghasilkan 22 kilogram bubuk mikroalga yang dapat diubah menjadi 2 liter biodiesel.
Dia dan tim telah memiliki 13 jenis mikroalga potensial untuk bioenergi. Jenis-jenis tersebut adalahTertraselmis suecica, Dunaiella sp, Chaetoceros sp, Chrollera vulgaris, Thalasiosia sp, Spirullina platensis, Nannocholoropsis sp, Navicula sp, Botrycoccus sp, Nitzchia sp, Skeletonema, Tertraselmis chuii. Dalam pelaksanaan penelitiannya, Doktor lulusan Ilmu Kelautan IPB ini bekerjasama dengan Riset Institute Science and Technology (RIST) Korea.
Terakhir, Prof Dr Kukuh Murtilaksono adalah pakar konservasi tanah dan air serta pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Alumnus doktor University of the Philippine at Los Banos ini banyak melakukan riset dengan melibatkan keilmuan fisika tanah, kimia fisik koloid tanah, sumberdaya fisik wilayah, kebijakan pengelolaan DAS serta mitigasi bencana kerusakan lahan.
Pada tahun 2013, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar IPB dengan judul orasi "Penyelarasan Implementasi Pengelolaan DAS di Indonesia". Sejumlah jabatan pernah dipegangnya diantaranya Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (ITSL) Faperta IPB University tahun 2005-2009, Ketua Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia, serta anggota Dewan Guru Besar (DGB) IPB.