JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiapkan 5 langkah untuk mengantisipasi banjir. Apalagi Jabodetabek mulai memasuki musim hujan.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Hendri mengatakan 5 upaya penanganan banjir tersebut disusun berdasarkan kejadian hujan lebat pada Minggu (5/11/2023).
Pertama, yakni optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. Kedua, penanganan banjir rob melalui NCICD. Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai, dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan.
"Sesuai arahan dari Pak Pj Gubernur Heru, kami di Dinas SDA secara konsisten terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," ujar Hendri dikutip, Selasa (7/11/2023).
Hendri menambahkan berdasarkan data pada Senin (6/11/2023), Dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai pada 5 wilayah kota administratif.
“Dalam melakukan pengerukan ini, Dinas SDA bersinergi dengan para wali kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat. Sehingga, pengerukan sedimen lumpur dan sampah dapat dilakukan secara cepat dan optimal,” ucap Hendri.