"Kalau ada (banjir) mudah mudahan (surut) tidak lebih 3-6 jam bisa diselesaikan," kata Pramono saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10).
Pramono menyebut pihaknya melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) secara rutin 2-3 bulan terakhir melakukan pengerukan kali maupun saluran air di Jakarta. Selain itu pompa stasioner maupun mobile juga disiagakan untuk mempercepat proses banjir surut.
"Banjir ini seperti berulang kali saya sampaikan ada tiga, satu banjir lokal karena sungai tidak berjalan dengan baik banyak tersumbat sampah sekarang 2-3 bulan ini pengerukan kami terus menerus lakukan. Penyiapan pompa ada 600 stationer yang di tempat (rawan banjir) juga pompa yang bisa bergerak," ucapnya.