JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global dunia, penting untuk meningkatkan kualitas manusianya terlebih dahulu.
"Maka tantangan ke sana (menuju Kota Global Dunia), kaitannya dengan kualitas manusia. Karena yang menentukan kota maju atau tidak, bahkan yang menentukan kota mati atau hidup itu bukan gedungnya, tapi orangnya," ujar Anies dalam acara Jakarta Future Festival di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (15/6/2025).
Menurutnya, berbicara tentang Jakarta memiliki bonus demografi yang berpotensi membuat kota Jakarta sebagai 20 kota global dunia merupakan hal dinamis.
Pasalnya, tak hanya harus menjadikan kota Jakarta sebagai kota berkembang saja, tapi juga harus berkembang relatif dengan kota lainnya.
"Kami saat ini dalam kinerjanya misalnya nilainya 7, kita akan naikan menjadi 9, naikan yang 9 itu tidak relatif. Kalau menjadi top kota harus bekerja ekstra dibandingkan kota lain yang juga mereka tak akan diam. Memangnya mau yang nomor 20 kegeser, tidak," katanya.
Maka itu, kata dia, tantangan menuju kota global dunia itu, kaitannya dengan kualitas manusia. Sebab, yang menentukan kota maju atau tidak, bahkan yang menentukan kota mati atau hidup itu bukan gedungnya, tapi orangnya. Kota penuh gedung tapi sudah tak ada orang disebutnya dengan kota mati.