BOGOR, iNews.id - Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 16 Agustus 2020 petang macet parah hingga puluhan kilometer. Ternyata, kemacetan saat libur panjang itu berlangsung hingga Senin (17/8/2020) dini hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlas) Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fitra Zuanda menuturkan, penyebab utama kemacetan berjam-jam itu karena pengendara tak tertib. Buntutnya, menghambat kerja polisi mengurai kemacetan sekaligus menerapkan one way.
"Apalagi terjadi hujan di kawasan Puncak dan banyak pengendara yang berteduh hingga badan jalan dan terjadi pelambungan-pelambungan. Bahkan faktanya di lapangan mereka melakukan pelambungan-pelambungan tidak tertib sehingga kemacetan terjadi hingga Senin dini hari," katanya saat ditemui di simpang Pos Polisi 2B Gadog, Puncak, Bogor, Senin (17/08/2020).
Polres Bogor, Fitra mengungkapkan akan kembali menerapkan one way pada pukul 12.30 WIB. Kebijakan itu akan diterapkan untuk kendaraan dari Puncak ke Jakarta. Sebelumnya sempat diterapkan one way pada pukul 07.15-09.15 WIB.
"Untuk one way nanti kita tidak bisa memastikan sampai pukul berapa. One way ini sifatnya situasional tergantung kepadatan kendaraan karena hari ini puncak arus balik wisatawan," tuturnya.
Fitra memprediksi kemungkinan volume kendaraan dari arah Cianjur, Cipanas-Cisarua, Puncak Bogor ke Jakarta ramai. "Yang jelas kita sudah menyiagakan 120 personel dari Satlantas Polres Bogor, untuk pengamanan jalur Puncak hari ini," ujarnya.
Saat diberlakukan one way pada pukul 07.15-09.15 WIB dari Puncak ke Jakarta, Fitra mengaku, arus lalu lintas terlihat landai jika dibandingkan hari sebelumnya. "Memang sesuai prediksi kita, arus wisata itu terjadi pada Sabtu dan Minggu membeludak di dominasi oleh roda dua," ucapnya.