Jalur Puncak Macet Parah, Sistem Satu Arah Tak Efektif Urai Kepadatan Kendaraan

Haryudi
Kemacetan panjang terjadi di jalur puncak, Bogor, Minggu (16/8/2020). (Foto: Haryudi/ Sindo Media).

JAKARTA, iNews.id - Kemacetan panjang terjadi di jalur puncak, Bogor, Minggu (16/8/2020). Penerapan satu arah juga tidak efektif mengurai kepadatan kendaraan sepanjang 10 kilometer.

Arus kendaraan terlihat terurai hanya sekitar kawasan simpang Gadog, Pasir Muncang dan Pasir Angin. Seementara di Simpang Megamendung, Cipayung Datar, Taman Safari, Taman Wisata Matahari hingga masjid At-Ta'awun arus kendaraan padat.

Bahkan, kebijakan satu arah menyebabkan antrean panjang kendaraan dari Jalan Tol Ciawi maupun Arteri Tajur (Kota Bogor)-Pasar Ciawi (Kabupaten Bogor).

Kasatlantas Polres Bogor AKP Fitra Juanda mengatakan, kebijakan satu arah diberlakukan sejak pukul 12.00 WIB. Kemacetan, kata dia disebabkan tingginya volume kendaraan dari kedua arah.

"Iya kondisi lalin saat ini memang padat. Sekarang kita sedang proses one way (satu aah) ke Jakarta saya langsung yang pimpin," ujar Fitra, Minggu (16/8/2020).

Dia memprediksi puncak arus balik wisatawan di kawasan Puncak terjadi Senin (17/08/2020). Menurutnya, kenaikan volume kendaraan cukup tinggi mencapai 30-40 persen dibandingkan hari kemarin.

"Sesuai prediksi, kemarin puncak arus liburan dan hari ini sampai besok arus baliknya. Kendaraan roda 4 dan roda 2 sama-sama padat," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said bakal Dibongkar, Pramono: Kemacetan akan Turun 18%  

Buletin
12 hari lalu

Jakarta Dikepung Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh 

Megapolitan
12 hari lalu

Cerita Pengendara Terjebak Macet di Jakarta, Perjalanan Harusnya 10 Menit Malah 1 Jam

Megapolitan
13 hari lalu

Sejumlah Jalan di Jakarta Macet usai Diguyur Hujan Deras Malam Ini

Megapolitan
2 bulan lalu

Pramono Segera Putuskan Perpanjangan Kebijakan Mobil Gratis Masuk GT Fatmawati 2

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal