"Terbuka jadi pikiran kita. Tadinya kan ada berita-berita hoaks mengenai Pak Ridwan Kamil, setelah bertemu dan dikasih pandangan oleh para ustaz, terutama Ustaz Muhammad Thamrin, ternyata program Pak Emil untuk Jakarta memang bagus, berarti berita-berita sebelumnya hanya hoaks dan hanya ingin menjatuhkan saja," kata warga Kampung Rambutan itu.
Ridwan Kamil mengaku keputusan maju sebagai calon gubernur Jakarta kali ini karena rida dari orang tua. Dia bercerita, dirinya pada 2016 sempat ditawarkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta, namun dia tolak karena tak direstui sang ibu.
Sang ibu tak merestuinya karena saat itu Ridwan Kamil masih menjabat wali kota Bandung, Jawa Barat. Sang ibu menginginkan Ridwan Kamil menyelesaikan secara tuntas amanat dari warga Bandung.
"Saya ini menolak jadi calon gubernur tahun 2016, semua mendukung kecuali umi (ibu) saya. Umi tidak mau punya anak yang tidak selesai jadi pemimpin. Tidak umi izinkan, tidak umi ridai," kata Ridwan Kamil.
Namun kali ini, sang ibu merestui langkah Ridwan Kamil maju menjadi calon orang nomor satu di Jakarta. Karena mendapat restu dari orang tua, Ridwan Kamil yakin memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.
"Tidak akan datang rida Allah tanpa adanya rida orang tua," kata Ridwan Kamil.