JAKARTA, iNews.id – Jenazah korban bus maut di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Siti Mulyamah (50) akan dimakamkan terpisah karena permintaan keluarga.
Sebelum dibawa ke pemakaman, jenazah ketua rombongan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata itu terlebih dulu disemayamkan di rumah duka, RT 003 RW 011 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Pada saat kejadian, ibu dari satu anak laki-laki itu didampingi suaminya Supriyono, yang juga merupakan korban dari satu bus yang mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen. Jenazah Siti Mulyamah akan dimakamkan di pemakaman Gang Kubur Pisangan.
Menurut pantauan iNews.id, banyak warga berdatangan ke rumah guru salah satu PAUD di Pisangan ini. "Sudah dimandikan, dibawa dari Subang, tinggal dimakamkan. Namun, dibawa ke sini (rumah duka) agar keluarganya bisa ngeliat," ujar Sania (65), salah satu rekan pengajian korban.
Menurut Sania, jenazah Siti dibawa ke rumah atas permintaan orang tuanya. “Jadi disuruh mampir dulu sebentar karena orang tuanya mau ngeliat," lanjutnya.