"Tiga jenazah lagi masih dikonfirmasi, tadi dapet informasi dua jenazah dibawa ke Cirebon dan satu jenazah akan dibawa ke Medan," kata Durrahman.
Di lain sisi, Durrahman juga mengonfirmasi pihak Jasa Raharja sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan santunan kepada keluarga korban. "Jadi tadi saya dapat informasi, pihak jasa raharja memberikan uang sebesar Rp50 juta kepada keluarga korban," katanya.
Sampai saat ini, walaupun jenazah sudah dikebumikan banyak warga sekitar yang berdatangan untuk memberikan doa kepada korban atas tragedi maut di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tragedi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, membawa duka mendalam. Bus pariwisata premium class F 7959 AA yang membawa rombongan anggota KSP Permata, Ciputat, Tangerang Selatan itu terlibat kecelakaan tunggal lantaran remnya diduga tidak berfungsi. Data dihimpun hingga Minggu (11/2/2018) dini hari, 27 penumpang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 18 lain masih menjalani perawatan intensif.