Jumlah Gelandangan dan Pengemis di Kota Bogor Meningkat, Ini Penyebabnya

Putra Ramadhani
Ilustrasi pengemis (foto: Reuters)

Di samping itu, Dinsos juga memberikan bantuan seperti motor roda tiga kepada penyandang disabilitas. Langkah itu diakuinya memang belum cukup karena ada beberapa kembali turun ke jalan.

"Pada dasarnya kita sudah beri bantuan, kita beri pelatihan, tapi pada akhirnya gagal dan kembali ke jalan. Jadi pemerintah sudah banyak membantu dan memberi solusi. Sekarang tinggal kembali lagi kepada mental individu tersebut," ucapnya.

Sedangkan, bagi PMKS yang terindikasi mengalami gangguan jiwa dibawa ke RS Marzoeki Mahdi. Di sana, akan mendapatkan perawatan beberapa waktu.

"Biasanya di rumah sakit antara 12 hingga 22 hari, tergantung kepada tingkat sakitnya. Ada yang ringan, sedang. Kalau sudah sembuh ya secepatnya langsung dipulangkan. Jadi yang terindikasi ODGJ baru kita bawa (ke rumah sakit)," pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh dari Lantai 3, Begini Kondisinya

Megapolitan
7 hari lalu

Detik-Detik Mengerikan Mahasiswi Universitas Pakuan Bogor Jatuh dari Lantai 3

Kuliner
15 hari lalu

3 tempat nongkrong di Jonggol Bogor yang Lagi Hits, Nyaman dan Cocok Buat Santai

Megapolitan
1 bulan lalu

Harga Tiket Taman Safari Bogor 2025 Terbaru, Mulai dari Rp150.000

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal