Menurutnya, data terakhir, 1 Agustus 2021 hanya 36 bus yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres dengan total penumpang 48 orang.
Kondisi ini menyebabkan pihak PO bus mulai menyiasati dengan menetapkan sif kerja untuk sopir dan kondektur. "Kalau dulu kan pengemudinya banyak, sekarang sudah ada triknya diatur," katanya.
Selain itu, kata dia untuk menghemat pengeluaran ongkos penyeberangan, biaya tol dan lain-lain, PO bus juga hanya memberangkatkan satu bus dari dua terminal berbeda.
"Kalau selama ini satu termunal satu bus yang berangkat, misalnya Terminal Kalideres satu bus lalu Pulogebang satu bus, sekarang digabung penumpangnya di satu bus untuk menutupi biaya operasional," ucapnya.