Pembangunan kampus juga harus dibarengi dengan pembukaan tempat tinggal yang bisa ditempati para mahasiswa.
"Mungkin kampus musik, kampus film, kampus kuliner kampus digital. Tapi kalau hanya kampus tanpa hunian, kan teorinya berulang, terjadi kemacetan orang datang ke sini," katanya.
Menurut RK, usulan pembukaan kampus dan hunian di Kota Tua akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian BUMN. Sebab sebagian besar aset di kawasan tersebut milik Kementerian BUMN.
"Dalam lima tahun, harapannya kawasan ini hidup seperti kota-kota Eropa, lebih nyaman, pohonnya kita banyakin juga untuk ngurangin polusi dan keteduhan, insya Allah menjadi tempat teristimewa dalam pembangunan Jakarta ke depan," ujarnya.