Dari warga sekitar, kata dia, sempat mengejar orang diduga pelaku pecah kaca tetapi tidak berhasil ditangkap. Atas kejadian itu, SB mengalami kehilangan laptop seharga Rp 10 juta dan lainnya.
"Ada yang ngejar, tapi nggak dapat. Saya nggak sadar, saya lagi di dalam rumah makan. Ada 4 flashdisk dan 1 harddisk. Laptop itu isinya data-data profesi saya, mulai dari kasus-kasus yang ditangani. udah laporan ke Polsek Cileungsi, langsung ditangani," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Perkembangan kasusnya akan disampaikan setelah proses penyelidikan.
"Prinsipnya setiap ada laporan gak mungkin gak kita selidiki, pasti ditindak lanjut. Yang pasti kita menerima laporan polisi, datang ke TKP olah TKP abis itu pasti kita akan lakukan penyelidikan, setiap perkembangan pasti dikabari ke pelapor," katanya.