JAKARTA, iNews.id - PT KAI Daop 1 Jakarta membuka opsi menutup permanen perlintasan sebidang liar di antara Stasiun Citayam dan Depok atau tepatnya Rawa Indah, Pondok Terong, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Hal itu buntut kecelakaan angkot jurusan Terminal Depok-Depok II tertabrak KRL usai nyangkut di perlintasan sebidang dan ringsek.
Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih menyebut saat ini pihaknya telah menutup sementara perlintasan sebidang liar di lokasi tersebut dengan membuat tiang beton.
"Benar di lokasi kejadian, saat ini belum permanen. Tapi sesuai UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian maka ke depan tentu idealnya akan ditutup permanen," kata Feni, Senin (19/6/2023).
Feni menyebut KAI Daop 1 Jakarta juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Pemkot Depok dan Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk terus menyosialisasikan kepada warga sekitar.
"Terus berkoordinasi dengan pemda, DJKA Kemenhub, dan kewilayahan serta sosialisasi kepada warga serta pengguna jalan," ucapnya.
Sebelumnya, angkot jurusan Terminal Depok-Depok 2 tertabrak kereta rel listrik (KRL) 1187 relasi Bogor-Jakarta Kota di perlintasan sebidang Citayam atau dekat SPBU Pondok Terong, Cipayung, Depok, Jumat (16/6/2023).
Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano menjelaskan kronologi berawal angkot dari arah barat ke timur melewati perlintasan sebidang tidak resmi di Rawa Indah. Ketika angkot tidak berpenumpang melintas masih tidak ada KRL yang melintas.