JAKARTA, iNews.id - Sebagai bentuk komitmen terhadap aspek keselamatan dan keamanan perjalanan, KAI Commuter menekankan pentingnya kesesuaian antara identitas penumpang dan data yang tercantum dalam tiket Commuter Line lokal. Data pada tiket harus cocok dengan dokumen identitas resmi seperti KTP, SIM, atau paspor.
Kebijakan ini dijalankan untuk memperkuat sistem keamanan, meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, serta menjamin keakuratan informasi penumpang saat menggunakan layanan kereta Commuter Line.
"Aturan ini telah diberlakukan sejak lama, namun kami terus mengimbau masyarakat agar lebih teliti saat mengisi data identitas ketika memesan tiket Commuter Line. Ketidaksesuaian identitas dapat berakibat penumpang tidak diperbolehkan naik kereta," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Saat proses boarding berlangsung di stasiun keberangkatan, petugas akan mengecek dan memastikan bahwa nama di tiket sesuai dengan kartu identitas asli milik penumpang. Pemeriksaan juga mencakup validasi jadwal dan waktu keberangkatan agar tidak terjadi kesalahan atau penyalahgunaan tiket. Oleh karena itu, penumpang diminta untuk memverifikasi dengan seksama data identitas yang mereka isikan.
Untuk kenyamanan dan kemudahan dalam mendapatkan tiket, KAI Commuter kembali mengingatkan calon penumpang agar memesan tiket melalui aplikasi resmi Access by KAI. Pemesanan tiket Commuter Line lokal kini dapat dilakukan mulai tujuh hari sebelum keberangkatan hingga 10 menit menjelang jadwal keberangkatan, sehingga lebih fleksibel.
Joni menekankan bahwa setiap kesalahan dalam penulisan nama, pemakaian nama orang lain, atau penggunaan identitas yang tidak valid bisa menyebabkan penumpang ditolak untuk naik kereta. Tiket tersebut juga akan dianggap hangus sesuai peraturan yang berlaku.
"Selain meningkatkan keamanan, kesesuaian identitas ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pelanggan, seperti dalam proses klaim asuransi atau penanganan darurat," tambah Joni.