BEKASI, iNews.id - Kakek 76 tahun berinisial SM ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Korban diduga tewas dibunuh dengan kondisi leher tersayat hingga nyaris putus.
Seorang warga bernama Nemin (60) mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi Sabtu (25/11/2023) pagi. Warga menemukan korban tewas mengenaskan tak jauh dari rumahnya.
"Kejadian pembunuhan itu sekitar jam 8 pagi. Saya awalnya lagi pada duduk di balai tiba-tiba warga pada teriak Bapak Nantri (korban) jatuh," ujar Nemin, Sabtu (25/11/2023).
Dia mengaku panik melihat korban dalam kondisi bersimbah darah. Saksi lalu berteriak meminta pertolongan warga untuk mengevakuasi korban.
"Pas saya sampai korban sudah telentang. Saya langsung panggil warga buat bantu gotong. Nah pas saya liat lehernya sudah luka tersayat. Saya kan ngga berani kalau sendiri gotong, korban ini tetangga," katanya.
Meski begitu, Nemin mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban. Namun saat itu ditemukan kondisi leher hampir putus.
"Kalau masalah bekas potongan apanya saya ngga tau, pokoknya pas saya ke situ posisi udah hampir putus leher kepotong," tuturnya.
Saksi menceritakan, korban keseharian bekerja sebagai petani. Dia tak menyangka korban tewas dengan kondisi mengenaskan.