Pihaknya belum memastikan motif teror ini. Namun, David menegaskan medianya tidak gentar dengan intimidasi.
"Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers," ujar David.
Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso memastikan, polisi tengah menyelidiki kasus ini. Polisi juga mengerahkan jajaran laboratorium forensik (Labfor) dan lainnya.
"Sedang menyelidiki, olah TKP sudah dilakukan oleh Inafis. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Labfor dan pemeriksaan para saksi," ucap Bismo.