TANGERANG SELATAN, iNews.id – Karangan bunga berisi ucapan bela sungkawa atas tragedi bus maut di Tanjakan Eman berjejer di sepanjang Jalan Tarumanegara, depan Kantor Kelurahan Pisangan, Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Di antara karangan bunga tersebut, datang dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata. Diketahui, para korban kecelakaan maut tersebut merupakan rombongan wisata dan rapat akhir tahun (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Permata di Tangkuban Parahu.
Hingga pagi ini, keluarga korban masih terus berdatangan ke Kantor Kelurahan Pisangan. Total ada 27 korban meninggal dalam kecelakaan termasuk seorang pemotor. Sedangkan sebanyak 18 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Kini baik rombongan yang selamat, meninggal atau luka-luka tengah dalam perjalanan menuju ke RSUD Tangsel di Pamulang. Rencananya, seluruh jenazah sebelum dikebumikan akan disemayamkan di Masjid Nurul Iman, Legoso.
"Semalam disepakati, jadi nanti jenazah akan disalatkan di Masjid Nurul Iman, Legoso, setelah itu baru dimakamkan. Kita belum tahu, warga mau dimakamin di lokasi pilihan keluarganya atau nanti dijadikan satu tempat (area)," kata Syaifuddin, Kasi Pemerintahan Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur.
Sementara, para penumpang dari 2 bus yang selamat telah tiba di Ciputat, Minggu (11/2/2018). Sejumlah penumpang langsung histeris begitu turun dari bus. Diketahui, rombongan warga Ciputat yang menjadi korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat berangkat dengan menggunakan tiga bus. Mereka berjumlah 158 orang.
Para korban yang selamat tak kuasa menahan sedih mendapati kabar kecelakaan yang menimpa salah satu bus. Beberapa penumpang bahkan pingsan hingga harus dievakuasi warga yang sudah menunggu kedatangan mereka. ”Termasuk Pak Lurah ikut berangkat. Informasi yang kami terima, kecelakaan menimpa bus ketiga,” kata Mulyadi, staf kelurahan Pisangan, Ciputat Timur.