"Pada 1 November 2023 ada 6 orang terduga suspek cacar monyet," ungkapnya.
"Kemudian untuk KE Asimtomatis berjumlah 9 orang dan masyarakat yang diduga terpapar serta sudah menerima vaksinasi cacar monyet berjumlah 452 orang dari target 495 orang," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, seluruh pasien positif cacar monyet pada umumnya berjenis laki-laki berusia produktif antara 25-50 tahun. Hasil penelusuran Kementerian Kesehatan diketahui 6 pasien Monkeypox juga merupakan Orang Dengan HIV (ODHIV), dan memiliki orientasi Biseksual.
Penderita cacar monyet memiliki faktor perilaku seks berisiko (homoseksual dan seks bebas) dengan ciri-ciri muncul lesi dan ruam kemerahan, serta diikuti dengan demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tenggorokan, myalgia, ruam, dan sulit menelan.
Penularan terjadi dari manusia ke manusia karena kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi.